Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sinopsis Film Rohani God's Not Death 2 (2016)

 



God's Not Dead 2 ("Allah Tidak Mati 2") adalah film drama Kristen yang dirilis pada tahun 2016 dan disutradarai oleh Harold Cronk. Film ini menampilkan Melissa Joan Hart, Jesse Metcalfe, David A. R. White, Hayley Orrantia, dan Sadie Robertson. Film ini merupakan sekuel film tahun 2014 God's Not Dead. Kisah ini berkisar pada seorang guru sekolah menengah yang menghadapi persidangan pengadilan yang mengancam pekerjaannya setelah ia menjawab pertanyaan seorang siswa tentang Yesus .​

Tanggal rilis God's Not Dead 2 adalah 1 April 2016 . Film ini adalah film terakhir bagi Fred Dalton Thompson, yang meninggal dunia pada bulan November 2015. Film ini meraih kesuksesan besar , meraup keuntungan sebesar $24 juta dengan anggaran sebesar $5 juta , yang merupakan sekitar sepertiga dari pendapatan pendahulunya . Sekuel berikutnya , berjudul God's Not Dead: A Light in Darkness , dirilis pada tanggal 30 Maret 2018 .

Sinopsis Film Rohani God's Not Death 2

Film drama Kristen yang dirilis di Amerika pada tahun 2016 ini adalah kelanjutan dari film pertama, God's Not Dead. Keduanya bukan merupakan kisah nyata , melainkan menggambarkan realitas kehidupan secara umum di Amerika Serikat; Atheisme , melalui konsep Teori Evolusi , berusaha menakut-nakuti siapa saja yang percaya kepada Tuhan ( seperti yang terlihat dalam God's Not Dead 1) . Selain itu, dengan filosofi Modernisme dan Liberalisme, kelompok yang sama ini tidak hanya memecat dosen yang meyakini keberadaan Tuhan, tetapi juga menjadikan masalah pemecatan tersebut sebagai pelajaran nasional di Amerika ( yang menjadi fokus dalam God's Not Dead 2).

Para pendeta pun tidak luput dari tekanan pemerintah , di mana mereka diminta untuk menyerahkan isi kotbah selama tiga bulan terakhir dan isi kotbah tersebut harus disensor — ini merupakan fakta yang terjadi di negara bagian tertentu —atau mereka bisa dikenakan denda atau dipenjara . Kasus siswa yang dikeluarkan dari sekolah dan dosen yang dikeluarkan adalah kejadian nyata yang ada di Amerika.

Film ini sangat menarik dan layak untuk ditonton oleh seluruh keluarga! Banyak pembelajaran yang bisa dipetik mengenai bagaimana seharusnya orang Kristen berpose dan bertindak di saat iman mereka diuji . Brooke , seorang mahasiswi , merasa hancur karena kehilangan kakaknya . Ia mendapat dukungan dari dosen sejarahnya, Grace Wesley, seorang Kristen yang taat. Di kantin kampus, Brooke mendekati Grace dan bertanya , "Dari mana kamu mendapatkan sikap optimisme itu? "Grace menjawab dengan singkat , " Yeshua ," yang mendorong Brooke untuk mulai membaca Alkitab.

Dalam kelas Sejarah, Grace membahas tentang Mahatma Gandhi dan Martin Luther King, Jr. Saat itu, Brooke bertanya-tanya apakah ajaran damai dari kedua tokoh tersebut berkaitan dengan ajaran Alkitab dalam Khutbah di Bukit .Grace menjawab dengan mengutip beberapa ayat dari pengajaran Yeshua.Ketika Grace berbicara , seorang siswa lain mengirim SMS kepada orang tuanya, yang akhirnya berakibat pada pemecatan Grace dengan tuduhan " kristenisasi di kampus . 

"Pihak kampus menekan Grace untuk meminta maaf dan berhenti menggunakan nama Yeshua, namun Grace menolak kedua permintaan tersebut dengan alasan bahwa ia berbicara dalam konteks " pelajaran sejarah " dan bukan " mengkotbahkan siapa pun." Sikap keras kepala Grace menjadi perhatian nasional, dan ia miring ke meja hijau .

Seorang pengacara non-Kristen, Tom Endler, menawarkan bantuan untuk menjadi pembela hukum bagi Grace. Di tengah konferensi yang panjang dan menegangkan , Tom menyadari bahwa ini lebih dari sekadar kasus hukum; ini adalah usaha untuk menghapuskan iman Kristen di Amerika . Ia menghadirkan dua orang Saksi atheis yang telah menjadi pembela iman Kristen: Lee Patrick Strobel dan J.Warner Wallace (keduanya adalah tokoh nyata ! ) . Kisah Lee Strobel sudah banyak dituliskan dalam bahasa Indonesia.

Karena sistem pemerintahan saat itu dikuasai oleh pihak Atheis, jaksa penuntut tetap membela pihak kampus. Namun usaha terakhir Tom sangat mengejutkan ia tidak hanya membuat lawan dan penonton terperangah, tetapi juga Grace yang dibelanya . Dan ia berhasil memenangkan kasus ini, tidak hanya untuk Grace, tetapi juga untuk semua mahasiswa dan dosen di Amerika yang selama ini tertekan karena iman mereka.Film ini juga menampilkan penyanyi legendaris Kristen Pat Boone, yang berperan sebagai ayah Grace Wesley. Film ini seru sejak awal hingga akhir yang spektakuler.

Sumber: wikipedia , penjalabaja

Demikianlah sinopsis film rohani God's Not Death 2 (2016) semoga kalian terinspirasi dengan cerita dan bagi kalian yang belum nonton film ini silakan nonton link yang dibawah.

 Nonton video Film God's Not Death 2 (2016) : Disini                                                                                  Nonton video Film God's Not Death 2 (2016)  :Disini                                                                                  Nonton video Film God's Not Death 2 (2016)  :Disini 

Post a Comment for "Sinopsis Film Rohani God's Not Death 2 (2016)"