Sinopsis Film Rohani "The Cokeville Miracle 2015" | Doa Mendatangkan Mujizat Bagi Yang Percaya KepadaNya

Daring Rohani. Hai teman-teman kali ini kita akan membahas tentang Sinopsis Film Rohani "The Cokeville Miracle 2015". Pada 16 Mei 1996 silam, terjalin peristiwa yang lumayan menegangkan di Sekolah Dasar Cokeville( Cokeville Elementary School) yang terletak di Cokeville, Wyoming, Amerika Serikat. 

Pada bertepatan pada tersebut, seseorang mantan petugas keamanan kota tersebut bernama David Young serta istrinya ( Doris Young) menyandera 136 kanak- kanak serta 18 orang berusia di sekolah tersebut. Dalam melaksanakan aksinya, 

David memasang bom di sekolah serta berencana buat menewaskan seluruh anak serta guru di sekolah tersebut.Tidak jelas apa tujuan Young melaksanakan perihal itu. Spekulasi yang tersebar merupakan Young mau mendirikan Dunia Baru( Brand New World) serta mencanangkan revolusi manusia, diawali dari sekolah itu.

Walaupun bom yang dipasang Young meledak di sekolah itu, secara ajaib tidak seseorang murid serta guru juga yang tewas dalam ledakan itu. Sesaat sehabis bom yang dipasangnya meledak, Young menewaskan istrinya, kemudian bunuh diri di tempat peristiwa.

Insiden ini menarik atensi sineas T. C. Christensen yang setelah itu mereka ulang peristiwa itu ke dalam film produksinya: The Cokeville Miracle. Film yang dirilis bertepatan pada 5 Juni 2015 silam tersebut menemukan sambutan yang hangat dari pemirsa.

Christensen yang umumnya membuat film- film bertemakan ajaran Latter- Day Saint( LDS) semacam 17 Miracles serta Ephraims Rescue, menemukan pujian sebab mengangkut tema cerita yang sangat berbeda dari umumnya. 

Alurnya terbuat tidak nampak selaku film rohani, tetapi malah sama semacam film- film komersil pada biasanya. Tidak heran jika film ini setelah itu menemukan peluang buat tayang di bioskop besar yang biasa menayangkan film- film komersil.

Dengan memakai alur yang sama dengan peristiwa sesungguhnya, film ini dimulai dengan pergumulan iman Ron Hartley( Jasen Wade)- seorang polisi di Cokeville- yang mulai meragukan keberadaan Tuhan sehabis memandang banyak kejahatan sadis di dekat kota. 

Perihal ini memunculkan ketegangan antara Hartley serta keluarganya. Ia setelah itu memohon ciri, apakah Tuhan masih betul- betul terdapat serta ia memohon penguatan pada imannya.Jawaban Tuhan betul- betul di luar dugaan. 

Tidak lama berselang, David Young( Nathan Stevens) serta istrinya, Doris Young( Kymberly Mellen), menyandera murid- murid serta guru di Sekolah Dasar Cokeville. Mereka memohon tebusan US$ 200 juta kepada Pemerintah Kota Cokeville. 

Bila permintaan mereka tidak ditanggapi, hingga sekolah hendak diledakkan. Buat meyakinkan perkataannya bukan isapan jempol, Young setelah itu memasang bom di segala bagian sekolah. Di tengah ketakutan mereka, para guru memohon murid- muridnya buat berdoa bersama di dalam kelas, memohon pertolongan dari Tuhan.

Keajaiban terjalin. Kala David keluar dari kelas, secara tidak terencana Doris memencet tombol faktor bom, yang menimbulkan bom meledak. Ajaibnya, tidak satu juga murid serta guru yang tewas dalam ledakan tersebut. 

Mereka cuma terluka, serta langsung menemukan pertolongan polisi. Tidak ingin masuk penjara, David setelah itu menewaskan istrinya, setelah itu bunuh diri. Melalui peristiwa ini, iman Hartley dikuatkan. Ia juga menyadari begitu besar kuasa Tuhan yang ikut campur tangan dalam peristiwa itu, sehingga walaupun terserang bom, tetapi seluruh sandera selamat.

Film ini mempunyai banyak elemen yang baik serta di atas rata- rata film Rohani pada biasanya. Alurnya sangat kilat. Penuh aksi yang tegang, sehingga durasi film yang 93 menit terasa lalu dengan sangat kilat. Tidak hanya itu, film ini lumayan ringan( tidak mangulas konsep teologi rumit semacam film Gods Not Dead) sehingga sangat asik buat ditonton. 

Secara universal, film ini sangat sukses melaksanakan misinya selaku suatu tontonan ringan yang membagikan penguatan, paling utama untuk orang- orang yang imannya telah mundur.Sutradara T. C. Christensen memohon Nathan Stevens- pemeran David Young- untuk tidak berhubungan dengan kanak- kanak pemeran siswa sekolah Cokeville sepanjang proses pembuatan film. 

Metode ini lumayan jitu. Dikala shooting berlangsung, kanak- kanak jadi khawatir pada Nathan. Respon yang mereka tampilkan di film merupakan respon ketakutan yang sesungguhnya, bukan akting.Shooting film ini dicoba di Sekolah Dasar Whitesides yang terletak di Layton, Utah, Amerika Serikat. 

Terdapat 3 alibi kenapa sekolah tersebut diseleksi: Awal, Sekolah Dasar Whitesides mempunyai kemiripan struktur serta raga sekolah dengan Cokeville. Kedua, di dekat Whitesides ada banyak hotel, restoran, serta infrastruktur yang sangat menolong proses pembuatan film. Serta yang ketiga: Christensen merupakan lulusan dari Sekolah Dasar Whitesides.

Tidak hanya film The Cokeville Miracle, insiden pengeboman Sekolah Dasar Cokeville ini juga pula terbuat dalam tipe film- televisi bertajuk To Save the Children( 2006) serta ditulis dalam novel bertajuk The Cokeville Miracle: When Angels Intervene yang ditulis oleh Hartt Wixon serta istrinya, Judene( novel tersebut diterbitkan oleh Cedar Fort Inc.).

Share :